Parepare_ dalam rangka mengkadirkan pemerintahan yang bersih dari praktek pungutan liar dan korupsi (Pungli) Penjabat Sementara Walikota Parepare Lutfie Natsir membuka secara resmi sosialisasi Unit Pemberantasan Pungli lingkup Propinsi Sulawesi Selatan.

Lutfie Natsir menyampaikan, sosialisasi yang baru pertama kali digelar di tahun 2018, Kota Parepare menjadi daerah yang pertamakali menjadi tuan rumah pelaksanaan sosialisasi Unit Pemberantasan Pungli.

“saya mengharapkan Parepare menjadi pilot Projet dan menjadikan Parepare sebagai daerah bebas pungli bebas di Propinsi Sulawesi Selatan,” Papar Luthfie.

Lutfie juga menyampaikan sosialisasi yang diikuti oleh beberapa Kabupaten tetangga digelar untuk memberikan pemahaman kepada publik yang belum paham tentang pungli dan sebagai tindakan untuk melakukan pencegahan.

Sosialisasi yang mengusung tema membangun pelayanan prima yang bebas pungli dan korupsi

yang dilaksanakan di Hotel Kenari Bukit Indah Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (16/4/2018).

Luhfie yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Unit Pemberantasan Pungli menambahkan Luthfie, pelaksanaan sosialisasi dihadiri oleh daerah terdekat seperti Pinrang, Sidrap, Enrekang, Barru dan Parepare.

“Kami undangan dari daerah yang terdekat, ada dari Enrekang, Sidrap, Pinrang, Barru, dan Parepare itu sendiri, dan pada kegiatan ini juga, kami sengaja mengundang Kepala desa sebab dana desa yang harus transparan juga,” Tegas Lutfie Natsir, sebagai PJS Wali Kota Parepare yang membuka kegiatan itu, dirinya pun merupakan Wakil Ketua Unit PP Provinsi Sulsel.

Ketua Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) Subhan Djoer yang juga hadir membawakan materi dalam paparannya menjelaskan peranan Ombudsman RI pada Unit PP,

Subhan menyampaikan, keberadaan Om Budsman hadir untuk menerima keluhan dari masyarakat terikait pelayanan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.

“Ombusman RI merupakan lembaga yang sengaja dibentuk pemerintah yang bertujuan menerima keluhan dari masyarakat mengenai hal-hal yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, berperan hadir membangun pelayanan prima yang bebas pungli dan anti korupsi untuk pelayanan yang lebih baik khususnya di Wilayah Sulawesi Selatan,”Jelas Subhan Djoer.

Ketua Panitia Sosialisasi AKBP Markilat Heru Prasetyo menyampaikan sosialiasi yang digelar tidak hanya pada kegiatan tetapi juga berlanjut pada seluruh yang melakukan pelayanan pada masyarakat.

“Kita berharap sosialisasi ini akan terus berlanjut apakah ada progres di masing masing dinas yang memiliki pelayanan pada masyarakat. Kita juga berharap setelah sosialisasi ini ada gerakan perubahan meskipun tidak drastis tapi harus ada perubahan di setiap setiap kantor yang melakukan pelayanan,” Jelas AKBP Heru.

Diakhir acara, Pjs Walikota Parepare menyematkan pin anti pungli kepada perwakilan peserta sosialisasi dan dilanjut dengan pembacaan secara bersama deklarasi anti pungli.