Makassar_ Pemerintah Kota Parepare dalam laporan keuangan daerah  tahun 2017 menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia perwakilan Sulawesi Selatan.
Raihan opini WTP yang didapatkan untuk laporan keuangan tahun 2017, Pemerintah Kota Parepare merupakan daerah yang pertamakali mendapatkan opini WTP dari BPK RI.
Kegiatan berlangsung di ruang Auditorium Gedung Kantor BPK Sulawesi Selatan, Makassar, Jumat (13/4/ 2018).
Kota kelahiran Presiden ke-3 RI, BJ Habibie ini, meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Kepala  Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Selatan, Widiyatmantoro, pun mengapresiasi prestasi tersebut.
Dia mengatakan, tidak semua daerah mampu menunjukkan tata kelola keuangan dengan baik.
“Kami apresiasi, tidak semua daerah mampu dengan mudah meraih predikat seperti ini, hanya mereka yang punya komitmen kuat menciptakan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel,” papar Widiyatmantoro.
Widiyatmantoro menambahkan capaian WTP yang didapatkan oleh Pemerintah Kota Parepare merupakan hasil usaha oleh seluruh perangkat daerah Kota Parepare.
“Kita berharap kedepannya dipertahankan dan Parepare merupakan daerah yang pertamakali meraih wtp dan kalau Parepare tetap komitmen dalam mengelola keuangan saya yakin Parepare tetap akan meraih predikat wtp untuk tahun depan,” Tambah Widiyatmantoro
Sementara itu, Pjs Wali Kota Parepare, Lutfie Natsir, menyampaikan terima kasihnya kepada pihak Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan, mengaku sangat bersyukur atas capaian hingga lahirnya predikat atau penghargaan prestesius tersebut.
“Kita sangat bersyukur dengan capaian ini. Kami sangat berterima kasih atas apresiasi oleh BPK. Ini adalah gambaran bahwa pengelolaan keuangan kami berjalan dengan baik. Ini hasil kerja dan kemitraan yang dengan DPRD juga,” terang Luthfi Natsir.
Luthfi juga dalam sambutannya mengucapkan syukur dan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan sehingga Parepare kembali meraih Opini WTP.
Opini WTP yang diraih Kota Parepare, dijelaskan Luthfie Natsir merupakan hasil kerja keras dan usaha oleh seluruh pihak. “Saya tugaskan inspektur dan sekda untuk mengawal laporan keuangan dan semua permintaan auditor,” Jelasnya.
Terkait beberapa rekomendasi dari BPK, Lutfie Natsir memerintahkan untuk segera dilakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi yang diterbitkan dari BPK.
Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir mengatakan, kemitraan yang baik antar eksekutif dan legislatif selama ini, telah membuahkan hasil membanggakan.
Trasparansi dalam pengelolaan keuangan daerah oleh eksekutif, kata Legislator Partai Golkar ini, tidak lepas dari komitmen DPRD dan pemerintah kota yang ingin melihat kemajuan di Kota Parepare.
“Tentu, capaian ini buah dari kerja keras eksekutif dan legislatif. Prestasi ini sangat membanggakan. Ini juga tidak lepas dari pola Kepemimpinan Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe yang kuat dan konsisten dalam mewujudkan tata kelola keuangan rakyat yang baik dan bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap Kaharuddin.
Penyerahan predikat ini juga dihadiri oleh Pj Sekda Parepare H Iwan Asaad, Kepala Badan Keuangan,  H Nasarong, Kepala Inspektorat, Muh Husni Syam, dan pejabat lainnya.
Ini merupakan predikat opini WTP yang ketiga kalinya secara beruntun bagi Parepare. Sebelumnya, Parepare juga meraih WTP pada 2015, kemudian 2016, dan 2017.